Imam asy-Syafi'i rahimahullah (Wafat: 204H) menegaskan, “Tidak ada seorang pun melainkan ia wajib bermazhab dengan sunnah Rasulullah dan mengikutinya. Apa jua yang aku ucapkan atau tetapkan tentang sesuatu perkara (ushul), sedangkan ucapanku itu bertentangan dengan sunnah Rasulullah, maka yang diambil adalah sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Dan demikianlah ucapanku (dengan mengikuti sabda Rasulullah).” (Disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam I’lam al-Muwaqq’in, 2/286)
__________________________________________________________________________________

| Nawawi | Aqeedah | Fiqh | Anti Syirik | Galeri Buku | Galeri MP3 | U-VideOo |
__________________________________________________________________________________

Sabtu, 6 September 2008

126 - Sahur Itu Penuh Barakah

Kandungan artikel ini telah dikemaskini dan dipindahkan ke website baru kami di link berikut, http://www.ilmusunnah.com/126-sahur-itu-penuh-barakah/

Maaf atas segala kesulitan.

4 ulasan:

arshavin_08 berkata...

assalaamu'alaikum nawi...
Nash2 yg nawi sebutkan,yg sama2 kita tau adlh tuk menerangkan ttg Bid'ahnya Imsak..

tp,boleh tak nawi jelaskan ttg Keadaan seseorang yg tertidur,kemudian terbangun ngam-ngam waktu azan (untuk fajar mksudnya) masuk.
Dalam hal ini, keadaannya ialah TIDAK SEDANG MEMEGANG MAKANAN ATAUPUN MINUMAN,,

Soalan saya:

Apakah dia masih boleh makan ataupun sekedar minum seteguk air utk sahur nya selepas mendengar azn subuh tersebut?

Dan jika dia berdalil dgn hadits mauQuf drpda 'Umar -radiyallaahu 'anhu- yg bunyinya : " أقيمت الـصلاة والإنـاء على يـد عمر، قال: أشربها يا رسول الله ؟قال : نعم ، فشربها "

Maknanya lbh kurang :
Diwaktu Iqamah,umar SEDANG memegang segelas air,lalu ia bertanya kepada rasulullah, "Apakah aku masih boleh meminumnya ya Rasulullah? lalu Rasulullah menjawab: " ya,minumlah!" Kemudian ia meminumnya.

Juga hadits ttg sahabat yg bernama 'Al-Qomah,yang SEDANG makan sahur,kemudian Bilal bangkit hendak IQAMAH,lalu Rasulullah menahan Bilal,sambil mengatakan :
" tunggu sebentar wahai bilal.. sesungguhnya 'al-Qomah sedang (makan) sahur ".

Jd,cmn menurut nawi, hadits2 yg tlh saya sebut,semuanya ttg IQAMAH,dan fatwa Syeikh Solih Bassam mengatakan,sesungguhnya maksud IQAMAH disini,adalah IQAMAH yg kita ketahui,yaitu UNTUK SHOLAT.
(silahkan nawi rujuk kertas kerja Ustadz.Rasul -hafizahullah- yg bertajuk " Bid'ahnya Imsak dan Puasa & Berhari raya menurut Sunnah)

Sesungguhnya saya masih confuse dgn masalah ini,,sebab larangan utk Berhenti makan dan minum (sahur) berdasarkan ayat yg kita ketahui adalah Terbitnya Waktu Fajar,yaitu Azan Subuh.

So,setakat yg Nawi tau, bagaimana kita melihat masalah ini..?Mungkin nawi ada jawaban yg lbh baik,yg tentunya sbg org sunnah,insya allah,selalu berucap ataupun menulis dgn Dalil2.

Sukron ats jawaban Nawi.
(nawi boleh send jwbn nawi ke email saya ; ibn_maydaani@yahoo.com, ataupun nawi letak sini pun tak pa,karang sy jln ke blog nawi la)

tegezoot berkata...

Salam.

Rasulullah membaca qunut pada pertengahan ramadhan pada solat terawih dan bacaan qunutnya sama seperti bacaan qunut yg dibaca pada waktu subuh bg yg memegang mazhab syafiee. Benarkah?

hamba Allah berkata...

apa jwpn utk soalan arshavin_08?

hamba Allah berkata...
Ulasan ini telah dialihkan keluar oleh pengarang.